Bisnis menggunakan AI dalam berbagai cara untuk meningkatkan efisiensi, menghemat waktu, dan mengurangi biaya. Dengan kemajuan yang terus berkembang, AI dengan cepat menjadi sumber daya berharga bagi perusahaan di berbagai industri. Untuk memahami lebih dalam bagaimana bisnis menggunakan alat AI, Forbes Advisor melakukan survei terhadap 600 pemilik bisnis yang telah atau berencana mengadopsi AI. Hasilnya menunjukkan dampak AI pada berbagai aspek, seperti keamanan siber, manajemen penipuan, produksi konten, dan dukungan pelanggan, termasuk penggunaan chatbot teratas.
Poin Penting
• Lebih dari setengah pemilik bisnis menggunakan AI untuk keamanan siber dan manajemen penipuan.
• Satu dari empat pemilik bisnis khawatir AI dapat mempengaruhi lalu lintas situs web.
• Hampir semua (97%) pemilik bisnis percaya ChatGPT akan membantu bisnis mereka.
• Satu dari tiga bisnis berencana menggunakan ChatGPT untuk menulis konten situs web, sementara 44% menggunakannya untuk menerjemahkan konten ke dalam bahasa lain.
• Hampir setengah (46%) pemilik bisnis menggunakan AI untuk komunikasi internal.
• Lebih dari 40% khawatir terhadap ketergantungan berlebihan pada teknologi akibat penggunaan AI.
• Hampir dua pertiga (64%) pemilik bisnis percaya AI akan meningkatkan hubungan dengan pelanggan.
Bagaimana Bisnis Menggunakan Kecerdasan Buatan
Bisnis menggunakan AI untuk menyempurnakan operasional mereka. Menurut survei Forbes Advisor, AI paling sering digunakan untuk layanan pelanggan (56%) serta keamanan siber dan manajemen penipuan (51%).
Penggunaan AI lainnya mencakup:
• Manajemen hubungan pelanggan (46%)
• Asisten pribadi digital (47%)
• Manajemen inventaris (40%)
• Produksi konten (35%)
• Rekomendasi produk (33%)
• Akuntansi (30%)
• Operasi rantai pasok (30%)
• Rekrutmen dan pencarian talenta (26%)
• Segmentasi audiens (24%)

Bisnis Menggunakan AI untuk Meningkatkan Pengalaman Pelanggan
AI berperan besar dalam meningkatkan pengalaman pelanggan di berbagai titik interaksi. Berdasarkan survei Forbes Advisor:
• 73% bisnis menggunakan atau berencana menggunakan chatbot berbasis AI untuk pesan instan.
• 61% perusahaan mengoptimalkan email dengan AI.
• 55% menggunakan AI untuk layanan yang dipersonalisasi, seperti rekomendasi produk.
• 42% bisnis menggunakan AI untuk menulis konten panjang seperti copy situs web.
• 46% menerapkan AI untuk iklan yang dipersonalisasi.
• 49% memanfaatkan AI untuk optimasi pesan teks.
• 36% menggunakan atau berencana menggunakan AI untuk menangani panggilan telepon.
AI semakin banyak diintegrasikan ke berbagai saluran interaksi pelanggan, menjadikan pengalaman pelanggan lebih efisien dan personal.

Proses Bisnis yang Ditingkatkan oleh Kecerdasan Buatan
AI membantu perusahaan menjadi lebih gesit dan produktif. Menurut survei Forbes Advisor:
• 53% bisnis menggunakan AI untuk meningkatkan proses produksi.
• 51% mengadopsi AI untuk otomatisasi proses.
• 52% memanfaatkan AI untuk tugas SEO, seperti riset kata kunci.
• 40% mengandalkan AI untuk agregasi data.
• 38% menggunakan AI untuk menghasilkan ide dan meminimalkan risiko keselamatan.
• 46% menggunakannya untuk menyusun komunikasi internal, rencana, presentasi, dan laporan.
• 31% bisnis menggunakan AI untuk menulis kode.
• 29% menggunakan AI untuk menulis copy situs web.

Baca juga: Tren AI di 2025: Apa yang Harus Dipersiapkan oleh Pelaku Bisnis?
Mayoritas Pemilik Bisnis Mengharapkan Dampak Positif dari AI
Sebagian besar pemilik bisnis yakin bahwa AI akan memberikan manfaat bagi bisnis mereka.
• 64% percaya AI akan meningkatkan hubungan pelanggan dan produktivitas.
• 60% mengharapkan AI mendorong pertumbuhan penjualan.
• 53% yakin AI akan mengurangi waktu respons.
• 48% percaya Bisnis terhadap Penggunaan AI akan membantu menghindari kesalahan.
• 59% melihat AI sebagai alat untuk menghemat biaya.
• 42% percaya AI akan menyederhanakan proses kerja.

Baca juga: AI dalam Pengambilan Keputusan: Membantu atau Menggantikan?
Bisnis Menggunakan AI Mengundang Kekhawatiran Pemilik Bisnis
Meskipun banyak manfaatnya, pemilik bisnis juga memiliki beberapa kekhawatiran terhadap AI.
1. Dampak AI pada Lalu Lintas Situs Web
• 24% khawatir AI dapat menurunkan visibilitas bisnis mereka di mesin pencari.
• 65% konsumen berencana menggunakan ChatGPT daripada mesin pencari untuk mencari informasi.
2. Ketergantungan Berlebihan pada Teknologi
• 43% pemilik bisnis khawatir akan menjadi terlalu bergantung pada AI.
• 35% merasa tidak memiliki keterampilan teknis yang cukup untuk menggunakan AI dengan efektif.
• 28% khawatir akan potensi bias dalam sistem AI.
3. AI dan Pengurangan Tenaga Kerja
• 33% bisnis khawatir AI akan mengurangi jumlah pekerja manusia.
• 77% konsumen juga mengungkapkan kekhawatiran terhadap hilangnya pekerjaan akibat AI.
4. Misinformasi dari AI
• 30% khawatir AI bisa menghasilkan informasi yang salah.
• 24% khawatir Bisnis terhadap Penggunaan AI dapat berdampak negatif pada hubungan pelanggan.
• 31% khawatir akan keamanan data dan privasi di era AI.

Hampir Semua Pemilik Bisnis Percaya ChatGPT Akan Membantu Mereka
Sebanyak 97% pemilik bisnis mengidentifikasi setidaknya satu manfaat ChatGPT untuk operasional mereka.
• 74% percaya ChatGPT akan membantu merespons pelanggan melalui chatbot.
• 46% menggunakannya untuk komunikasi email.
• 30% menggunakannya untuk menulis copy situs web.
• 41% menggunakannya untuk memperbaiki kesalahan pemrograman.
• 47% memanfaatkannya untuk menerjemahkan informasi.
• 53% menggunakannya untuk meringkas informasi.
• 50% yakin ChatGPT akan meningkatkan pengambilan keputusan.

Dampak Positif ChatGPT terhadap Bisnis
Sebanyak 90% pemilik bisnis percaya bahwa ChatGPT akan berdampak positif pada bisnis mereka dalam 12 bulan ke depan.
• 58% percaya ChatGPT akan menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih personal.
• 70% menggunakannya untuk menghasilkan konten dengan cepat.
• 48% yakin Bisnis terhadap Penggunaan AI akan membantu pengambilan keputusan yang lebih baik.
• 47% percaya AI akan meningkatkan kredibilitas bisnis mereka.
• 57% percaya AI akan meningkatkan lalu lintas situs web.
• 53% menggunakannya untuk menyederhanakan proses kerja.

Kesimpulan
Alat AI seperti ChatGPT semakin signifikan dalam dunia bisnis. Hasil survei menunjukkan bahwa bisnis menggunakan AI untuk berbagai aplikasi, seperti layanan pelanggan, manajemen hubungan pelanggan (CRM), dan keamanan siber. Selain itu, AI berperan dalam meningkatkan pengalaman pelanggan melalui layanan yang dipersonalisasi, pesan instan, dan iklan yang lebih terarah.
Meskipun ada kekhawatiran tentang ketergantungan teknologi dan pengurangan tenaga kerja, sebagian besar pemilik bisnis optimis terhadap manfaat AI. ChatGPT, misalnya, diharapkan membantu dalam pembuatan konten, personalisasi pengalaman pelanggan, serta penyederhanaan proses kerja.
Metodologi
Survei online ini dilakukan terhadap 600 pemilik bisnis di Amerika yang saat ini menggunakan atau berencana mengadopsi AI dalam enam bulan ke depan. Survei ini dilakukan oleh OnePoll atas permintaan Forbes Advisor dari 20 Maret hingga 5 April 2023. Margin kesalahan ±4,0 poin dengan tingkat kepercayaan 95%.
💬 Bagikan pendapat Anda di kolom komentar!
🔗 Baca selengkapnya tentang peran AI lainnya di sini: https://kattegat.ai/blog–standard/
8 Comments
Premiere Hills
Artikel yang sangat menarik & bermanfaat
Harisman Setyawan
Data-data ini sangat menarik untuk disimak. tidak bisa dipungkiri bahwa kemajuan AI saat ini sudah menjadi keharusan bagi pelaku bisnis untuk mengikuti zaman. Jangan seperti kasus Blackberry dan Nokia
Herman Aswadi
Data-data ini sangat bermanfaat untuk mengambil keputusan
Smiling General
Gak kaleng” datanya. Ijin buat presentasi kantor bos
Borneo Bay City
Alat AI seperti ChatGPT semakin signifikan dalam dunia bisnis. Hasil survei menunjukkan bahwa bisnis menggunakan AI untuk berbagai aplikasi, seperti layanan pelanggan, manajemen hubungan pelanggan (CRM), dan keamanan siber.